Cerpen "Arti Hadirmu"

Arti Hadirmu
Ini hari pertama Indah belajar di sekolah musik. Dia mengambil bidang olah
vokal, di salah satu sekolah musik di Bandung. Musik adalah pilihan Indah untuk
melanjutkan pendidikan setelah dia menamatkan SMU-nya, di Jakarta. Sedangkan
teman-temannya melanjutkan pendidikan mereka, kuliah di perguruan tinggi negeri
maupun swasta.
“Sekolah musik itu khan sama aja kursus bukan kuliah” ledek teman-temannya.
Indah tidak meladeni omongan mereka. Dia yakin atas pilihannya itu untuk melanjutkan
pendidikan di sekolah musik karena sesuai dengan bakat dan potensi yang dimilikinya,
apalagi ini merupakan cita-citanya sejak kecil, menjadi penyanyi terkenal.
“Kalau kamu melakukan sesuatu setengah-setengah, pasti hasilnya akan sia-sia…” ucap
Arya berpesan.
“Maksud kamu apa, Arya?” tanya Indah tidak mengerti.
“Iya, kalau musik menjadi impian kamu, jadikan musik sebagai pilihan kamu” tegas
Arya.
“Indah, semoga kamu sukses!” ucap Arya memberi semangat.
“Terima kasih….” sahut Indah senang.
Indah tersenyum mengenang kembali masa-masa itu. Sampai pada akhirnya pelajaran
dimulai.
Bandung bagi Indah merupakan tempat yang cocok untuk belajar musik. Lagipula,
banyak musisi-musisi top yang lahir dari kota ini. Hal ini meyakinkannya untuk belajar
lebih giat.
Mengenai tempat tinggal, Indah kost di sana. Rasa sepi menghantui, sehari
bagaikan setahun baginya. Ini pertama kali Indah jauh dengan keluarganya. Biasanya,
Arti Hadirmu 2 Oleh: th.dias
kalau di rumah dia senang sekali bercanda dengan adiknya, curhat dengan orangtuanya
mengenai pelajaran di sekolah, cita-citanya, bahkan sampai urusan cinta. Indah kurang
bergaul di lingkungannya, pasif.
“Indah, jaga dirimu baik-baik sayang” pesan mamanya mengenang.
Dikala Indah sedang duduk menyendiri, seseorang menghampirinya.
“Hai!, melamun saja, nanti kesambet loch” tegur Susan, teman kostnya.
“Eh, kamu Susan….” sahut Indah kaget.
“Lagi mikirin apa sich, cowok kamu yach?” tanya Susan menggoda.
“Ini khan malam minggu, kamu tidak kemana-mana?” tambahnya.
Mendengar itu, Indah menatap wajah Susan dan tersenyum getir, matanya meredup
menyembunyikan rintihan hatinya yang sendu. Tapi Susan melihat kesenduan itu di
matanya. Mata takkan pernah berdusta.
“Sudah dech! kamu tidak usah khawatir, aku akan menemani kamu” ucap Susan sambil
mengedipkan matanya agar Indah tak larut dalam kesenduan hatinya.
Disaat mereka sedang ngobrol, sebuah mobil berhenti di depan pagar kost mereka.
Seseorang keluar dari mobil itu dan memanggil nama Susan. Susan beranjak dari tempat
duduk dan melangkah menghampirinya. Sejenak Indah melihat Susan bicara dengan
seorang cowok.
“Siapa itu, Susan?” tanya Indah.
“Pacarku….dia mau ngajak aku nonton” jawab Susan.
“Kamu pergi nonton aja, lagian kamu udah janjian khan” ucap Indah tersenyum tipis.
“Iya sich, tapi…….” ucap Susan merasa tidak enak.
“Pergi saja, aku tidak apa-apa koq…..” sela Indah.
“Janji tetap janji….” tambahnya.
Arti Hadirmu 3 Oleh: th.dias
“Maafkan aku Indah, tapi tadi aku…..” ucap Susan terbata-bata.
“Kamu bisa menemani aku kapan saja, oke!, pacarmu lagi nunggu tuch!” sela Indah lagi
sambil mendorong bahu Susan untuk lekas berdandan secantik mungkin dan
mengucapkan semoga malam minggunya indah.
“Have a nice date!” ucap Indah memberi semangat.
Malam ini, untuk menghibur diri menghilangkan rasa kesendiriannya, Indah
mendengar radio. Separuh lagu telah didengarnya. Kembali acara request lagu.
“Hello, dengan siapa ini?” sambut penyiar.
“Arya!” jawab penelpon lantang.
“Mau request lagu apa, Arya?” tanya penyiar lagi.
“Lagu Arti Hadirmu-nya Audy, lagu ini spesial buat Indah, aku harap dia mendengarkan
lagu ini dan….” pinta Arya dan berpesan buat Indah agar selalu merindukannya.
Mendengar itu, hati Indah yang tadinya sendu, tampak senyuman manis merekah di
bibirnya, matanya bersinar bahagia.
“Arya ada di Bandung…” ucapnya pelan. Secercah air bening tertahan di matanya. Dia
terharu, yakin bahwa yang didengarnya itu Arya yang dikenalnya. Setidaknya itu dapat
menemaninya di malam yang sunyi ini.
Di minggu pagi yang cerah…….
Indah dan Susan seperti biasa berolahraga pagi, berlari mengelilingi taman yang
tak jauh dari tempat kost mereka. Sedang asiknya berlari, tali sepatu Indah tiba-tiba
lepas. Dengan segera Indah membetulkannya. Disaat Indah sedang membetulkan tali
sepatunya, Arya bersepeda melintasi taman.
“Indah…Indah, ada cowok cute tuch!” seru Susan.
“Cakep banget tuch cowok, rumahnya dimana yach?” tambahnya lagi.
Arti Hadirmu 4 Oleh: th.dias
Indah masih sibuk dengan tali sepatunya.
“Mana!?” tanya Indah setelah membetulkan tali sepatunya.
“Yach sudah jauh. Kita kejar yuk!” ajak Susan.
“Tidak usah. Kalo rumahnya dekat-dekat sini, sewaktu-waktu pasti juga ketemu lagi”
ucap Indah. Dia merasakan kehadiran Arya begitu dekat. Hatinya bertanya mungkinkah
yang dilihat Susan tadi itu Arya. I hope.
Hari senin, di sekolah musik….
Guru musik memberitahukan khabar gembira pada Indah dan teman-temannya,
bahwa hari minggu depan sekolah musiknya akan mengadakan konser musik di
Bandung Indah Plaza. Mereka menyambut dengan gembira.
“Kalian bisa unjuk kebolehan di sana!” tegas guru musik itu.
“Do the best!” tambahnya memberi semangat.
Through the Rain - Mariah Carey, lagu yang akan dinyanyikan oleh Indah di
konser nanti. Tak lupa Indah mengajak Susan dan pacarnya pada konser tersebut. Indah
berlatih dengan keras agar penampilannya nanti, sempurna.
Konser musik yang dinantikan……
Panggung, soundsystem, alat musik telah dipersiapkan. Pengunjung plaza
sebagian besar para remaja memadati area konser musik tersebut. Para siswa dari
sekolah musik bergiliran unjuk kebolehan mereka baik dalam vokal maupun dalam
memainkan alat musik sebagai pengiring lagu. Indah di urutan terakhir.
Saat itu Arya hadir berada di tengah-tengah pengunjung menyaksikan Indah
sedang bernyanyi. Tepukan tangan bergemuruh meramaikan suasana. “Suaranya indah,
seindah namanya” bisik seorang pengunjung memuji. Ketika Indah selesai bernyanyi
dan menuruni tangga panggung, Arya menghampirinya.
Arti Hadirmu 5 Oleh: th.dias
“Suara kamu makin oke aja, Indah” puji Arya menyambut tangannya dengan lembut.
“Terimakasih……eh, kamu Arya!” sahut Indah terkejut melihat Arya dihadapannya.
Spontan Indah memeluk Arya dengan erat.
“Eh…maaf, habis aku kangen banget sama kamu” ucap Indah senang campur haru.
“Senang bisa ketemu dengan kamu lagi” ucap Arya tersenyum.
Disaat melepas rindu, bising mikrofon oleh suara MC mengusik mereka berdua.
“Siapa diantara para pengunjung yang ingin menyumbangkan lagu” pinta MC.
“Saya!” seru Arya spontan sambil tunjuk tangan.
“Indah, aku ingin nyanyi dulu yach!” bergegas Arya melangkahkan kaki ke atas
panggung.
“Kenalkan nama saya Arya, saya ingin menyanyikan sebuah lagu. Lagu ini saya
nyanyikan special untuk seseorang yang saya cintai. Dia sekarang berada di tengahtengah
Anda semua, tapi tidak perlu disebut namanya….sebelumnya saya pernah
menyatakan cinta padanya lewat lagu, mungkin dia tidak merasakannya. Tapi saat ini
mudah-mudahan dia tahu dan merasakan bahwa saya sangat mencintai dia…” ucap
Arya. I knew I loved you – Savage Garden, lagu yang dinyanyikannya. Saat bernyanyi,
pandangan mata Arya tertuju pada Indah, kadang mengedipkan mata dan tersenyum ke
arahnya. Indah merespon pandangan Arya, bahwa cewek yang dimaksud tadi itu adalah
dirinya. Indah mengenang kembali ketika mereka berdua sama-sama mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler seni musik di sekolahnya dulu. Pertama kali Arya menyanyikan lagu
Inikah Cinta – ME. Indah merasakan senyuman, tatapan dan lirikan matanya sama
seperti saat ini. Dia mengira waktu itu Arya hanya menggodanya, tapi ternyata ada
sesuatu, perasaan cinta yang diungkapkan Arya lewat lagu yang dinyanyikannya. “Arya
Arti Hadirmu 6 Oleh: th.dias
mencintaiku…” bisik Indah dalam hati. Air matanya mengalir membasahi pipinya
menahan haru. Bagi Indah, Arya adalah cinta pertamanya.
Para pengunjung kala itu bertanya-tanya siapa gerangan cewek yang dimaksud
oleh Arya. Dugaan para pengunjung tertuju pada Indah. Melihat Indah menangis haru,
Arya menghentikan nyanyinya dan mendekati Indah.
“Indah, aku cinta kamu!” ucap Arya dengan pengeras suara sambil memegang erat
kedua tangan Indah. Indah tidak dapat berkata apa-apa karena menahan haru, dia hanya
memeluk Arya begitu erat.
“Arya…Indah, Arya…Indah” sorak para pengunjung.
“Dia khan cowok yang cute itu…” bisik Susan terheran-heran dalam hati.
“Ternyata….” bisiknya lagi sambil tersenyum tipis.
Susan senang sekali melihat Indah bahagia, bertemu dengan seseorang yang
dicintainya. Susan berharap kehadiran Arya dapat menghilangkan kesepian yang
dirasakan oleh Indah.
0 komentar:

Posting Komentar

My Profile :

My Profile :

Total Pengunjung :

Followers